Minggu, 26 November 2023

GURU PROFESIONAL SEBAGAI FASILITATOR DAN KOMUNIKATOR

Guru Profesional Sebagai Fasilitator dan Komunikator

Guru profesional memiliki tugas utama sebagai pendidik, pembimbing, konsultan, dan kawan belajar. Mereka juga harus memiliki kompetensi sosial yang tinggi untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan peserta didik, sesama guru, wali murid, dan masyarakat.

peran guru profesional sebagai fasilitator adalah memberikan pelayanan yang baik dengan tujuan memberikan kemudahan kepada siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Guru perlu menyediakan berbagai sumber belajar dan media pembelajaran yang relevan serta menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan demokratis.

Ada beberapa langkah yang harus diambil oleh Guru Profesional agar menjadi fasilitator yang baik, antara lain:

1. Menggali Potensi Siswa:

Guru harus memahami kebutuhan, minat, dan kecerdasan multiple siswa serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk menjelajahi dan mengembangkan potensi mereka. Hal ini dapat dilakukan melalui penggunaan berbagai pendekatan, seperti penggunaan beragam metode pengajaran, proyek kolaboratif, dan penilaian formatif, untuk memotivasi siswa dalam pembelajaran

2. Mendorong Keaktifan Siswa:

Sebagai fasilitator pembelajaran, guru harus mendorong keterlibatan aktif siswa. Hal ini dapat dilakukan melalui penggunaan strategi pembelajaran yang dipusatkan pada siswa, seperti diskusi kelompok, kerja tim, dan proyek berbasis masalah. Guru juga dapat memfasilitasi dialog terbuka, merangsang pertanyaan, dan mendorong siswa untuk berbagi pemikiran dan ide-ide mereka

3. Pembangunan Sumber Daya dan Bimbingan:

Guru sebagai fasilitator pembelajaran harus menyediakan sumber daya yang diperlukan bagi siswa. Ini meliputi materi pembelajaran, bahan bacaan, sumber daya digital, dan lingkungan pembelajaran yang memadai. Selain itu, guru juga memberikan bimpingan dan dukungan kepada siswa pada saat mereka mengalami kesulitan dalam pembelajaran

4. Menggunakan Teknologi Pendidikan: 

Dalam peran sebagai fasilitator pembelajaran, guru juga dapat menggunakan teknologi pendidikan untuk mendukung proses pembelajaran. Hal ini mencakup penggunaan teknologi dalam mengakses informasi, komunikasi, dan pengembangan siswa

5. Mendengarkan dan Tanggung Jawab: 

Sebagai fasilitator, guru harus mendengarkan kebutuhan siswa, menggevaluasi siswa, dan bersikap positif, akrab, dan membangun suasana komunikasi pribadi dan kesetaraan di depan siswa

 

Guru profesional sebagai komunikator adalah guru yang mampu membangun hubungan kemitraan antara guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Guru berperan sebagai pembimbing dan pendamping dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga tercipta suasana belajar yang menyenangkan dan demokratis. Guru profesional sebagai komunikator juga harus memiliki keterampilan berkomunikasi yang baik agar proses pembelajaran berjalan dengan maksimal dan memberikan kesan yang baik.

Dalam peran sebagai komunikator, guru profesional harus mampu mendengarkan kebutuhan siswa, menggevaluasi siswa, dan bersikap positif, akrab, dan membangun suasana komunikasi pribadi dan kesetaraan di depan siswa. Guru juga harus mampu memahami karakter dan potensi siswa serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk menjelajahi dan mengembangkan potensi mereka.

Dengan demikian, guru profesional sebagai komunikator memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan membantu siswa mencapai potensi penuh mereka.

Ada beberapa langkah yang harus diambil oleh Guru Profesional agar menjadi komunikator yang baik, antara lain:

1. Menjadi Penghubung Antara Materi Pembelajaran dan Siswa: 

Guru harus menyampaikan materi pembelajaran secara efektif dan mudah dipahami oleh siswa. Mereka harus menggunakan beragam metode komunikasi, seperti ceramah, diskusi, presentasi, demonstrasi, atau multimedia, sesuai dengan kebutuhan siswa dan materi yang diajarkan.

2. Memotivasi Siswa:

Komunikasi yang baik dari seorang guru dapat memotivasi siswa untuk belajar. Guru harus mampu menginspirasi, memberikan dukungan, dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi siswa. Dengan menggunakan kata-kata yang memberdayakan dan positif, guru dapat membantu siswa merasa termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

3. Memahami Kebutuhan Siswa: 

Sebagai komunikator, guru harus mampu memdengarkan dan memahami kebutuhan, minat, dan kemampuan siswa. Dengan mengadakan komunikasi dua arah, guru dapat membangun hubungan yang baik dengan siswa dan merespon kebutuhan mereka secara efektif. Guru juga harus siap menerima umpan balik dari siswa dan menggunakan informasi tersebut untuk memperbaiki metode pengajaran dan pendekatan pembelajaran.

4. Membangun Hubungan Yang Baik:

Guru sebagai komunikator harus mampu membangun hubungan yang baik dengan siswa, orang tua, dan rekan kerja. Komunikasi yang efektif dengan orang tua dapat membantu memperoleh dukungan dari mereka dan membangun kerjasama yang positif dalam mendukung perkembangan siswa. Selain itu, guru juga perlu berkomunikasi secara efektif dengan kolega untuk berbagi ide, pengalaman, dan sumber daya yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.

5. Menggunakan Teknologi: 

Guru profesional harus mampu menggunakan teknologi pendidikan untuk mendukung proses pembelajaran. Hal ini mencakup kemampuan untuk mengakses informasi, komunikasi, dan pengembangan siswa.


sekian, assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

 

 

 

 

 


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons